Deskripsi
Memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik permainan invasi melalui permainan bola basket, diantaranya: 1) Gerak spesifik melempar bola basket dari (depan dada, atas kepala, samping, dan memantul ke lantai). 2) Gerak spesifik menangkap bola basket dari (depan dada, atas kepala, samping, dan bergulir di tanah). 3) Gerak spesifik menggiring bola basket (sambil berjalan, sambil berlari, maju-mundur, zig-zag, dan melewati rintangan).
Informasi Umum
NAMA : RIANTO AKBARUL FITRAH
NAMA SEKOLAH : SMP TULUS KARTIKA BANDUNG
TAHUN PENYUSUN : 2023
MODUL AJAR : PJOK
FASE/KELAS : D/VII
ALOKASI WAKTU : 2 JP
KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai permainan invasi sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase D adalah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran gerak spesifik permainan invasi melalui permainan bola basket.
SARANA DAN PRASARANA/ ALAT DAN BAHAN
-Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman sekolah).
-Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
– Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
– Peluit dan stopwatch.
a. Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman sekolah).
b. Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
c. Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
d. Peluit dan stopwatch.
e. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
TARGET DAN PESERTA DIDIK
o Peserta didik regular/tipikal.
MODEL PEMBELAJARAN
– Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar yang ada, seperti: moda daring, luring, atau paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning). Pada modul ini menggunakan moda luring.
Tujuan Pembelajaran
*Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis gerak spesifik dan fungsional permainan dan olahraga (mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola) permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bola basket: misalnya bahwa bermain bola basket adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga bola basket.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas keterampilan gerak spesifik mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas gerak spesifik permainan bola basket, baik kompetensi sikap (profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: menganalisis aktivitas gerak spesifik mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket, serta bermain bola basket dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game antara lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka satu kelompok terdiri dari 8 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 32 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 8 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut
Mengoper/melempar bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau memberi bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke keranjang lawan. Mengoper/melempar bola dapat dilakukan dengan dua tangan dan satu tangan yang sering dilakukan dalam suatu pertandingan bola basket. Mengoper/melempar ini berguna untuk operan jarak pendek, sedang, dan jarak jauh. Pembelajaran mengoper/melempar bola dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar dari depan dada permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar dari depan dada permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Sikap kaki berdiri seenaknya (wajar) dengan otot sedikit ditekuk dan badan sedikit condong ke depan, pandangan ke arah lemparan. Kaki boleh sejajar atau salah satu kaki di depan.
(2) Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka menutupi bagian samping dan belakang dari bola. Ibu jari hampir mendekat, semua telapak tangan dan jari menyentuh bola.
(3) Tekuk kedua siku dengan mendekati badan, dan aturlah bola setinggi dada.
(4) Mengoper/melempar dimulai dengan melangkahkan satu kaki ke depan ke arah sasaran (penerima). Bersamaan dengan itu, langkahkan kaki, kedua lengan menolak lurus ke depan disertai dengan lekukan pergelangan tangan dan diakhiri dengan jentikan jari-jari.
(5) Mengoper/melempar diarahkan setinggi dada (penerima) secara mendatar dan bola sedikit berputar.
(6) Bersamaan dengan irama gerak pelepasan bola, berat badan dipindahkan ke depan, langkahkan kaki belakang setelah bola lepas dari tangan (sebagai gerak lanjutan/follow throught)
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar dari pantulan permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar bola basket dari pantulan.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan dilakukan seperti pada posisi operan dengan dua tangan.
(2) Bola dilepaskan dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah dari letak badan kawan.
(3) Bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan pada suatu tempat (titik) kira-kira 1 meter di depan penerima (disesuaikan dengan jarak dan kekuatan lemparan). Arah bola agar dapat diterima pada daerah antara lutut dan perut.
(4) Bila berhadapan dengan lawan, maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan/kiri kaki lawan.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar dari atas kepala permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik melempar bola basket dari atas kepala.
Cara melakukannya:
(1) Posisi bola berada di atas kepala dengan dipegang oleh dua tangan dan cenderung agak di belakang kepala.
(2) Bola dilemparkan dengan lekukan pergelangan tangan arahnya agak menyerong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan.
(3) Lepasnya bola dari tangan juga menggunakan jentikan ujung jari tangan.
(4) Posisi kaki berdiri tegak, tetapi tidak kaku. Bila berhadapan dengan lawan, untuk mengamankan bolanya dapat dilakukan dengan meninggikan badan, yaitu mengangkat kedua tumit.
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar dari samping permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik melempar bola basket dari samping.
Cara melakukannya:
(1) Sikap berdiri seenaknya dengan posisi kaki kanan di belakang.
(2) Bola dipegang dengan tangan kanan, dan bawa ke samping telinga kanan. Namun tangan kiri tetap ikut menjaga supaya bola tidak jatuh dan keseimbangan bola terjaga.
(3) Sikap tangan kanan dengan siku ditekuk dan telapak tangan menghadap ke atas.
(4) Lemparkan bola ke depan melambung sesuai dengan sasarannya gerakan terakhir melepas bola dengan lecutan jari-jari tangan.
(5) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan dengan gerakan lanjutan (follow throught)
5) Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar bola melengkung (kaitan) permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar bola melengkung/kaitan permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Posisi berdiri sama dengan operan setinggi dada, perbedaannya pada operan setinggi dada sasarannya berada di depan, sedangkan operan kaitan sasarannya diarahkan ke samping.
(2) Bola dipegang dengan tangan kanan dengan rileks (lentur) ke bawah, mulai dari jari kelingking sampai dengan ibu jari hampir seluruh telapak tangan ikut aktif memegang bola.
(3) Kaki kiri lebih di depan dari kaki kanan dan berdiri dalam jarak yang enak dan jaga keseimbangan.
(4) Saat bola masih berada di bawah, tangan kiri membantu secukupnya (sekedar membantu agar bola tidak jatuh dan mengantarkannya sesaat sebelum bola meninggalkan tangan kanan).
(5) Ayunkan lengan yang memegang bola dengan rileks lurus dari samping kanan agak ke belakang.
(6) Setelah bola hampir sampai di atas sisi kanan kepala, lengan agak ditekuk dan digerakkan ke arah kiri.
(7) Pada saat itu pergelangan tangan dan jari dilekukkan, sehingga mengakibatkan bola meninggalkan tangan menuju ke samping sebaliknya.
6) Materi 6: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar bola dari bawah permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar bola dari bawah permainan bola basket.
Lemparan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
Cara melakukannya:
(1) Cara memegang bola dengan telapak tangan memenuhi bagian kedua samping bola, jari tercerai lentuk, ibu jari menghadap ke bawah agak ke dalam.
(2) Bola ditarik sedikit ke samping pinggang kiri bila kaki kanan ada di depan dan di samping pinggang kanan bila kaki kiri di depan.
(3) Kaki yang berlawanan dengan letak bola diletakkan didepan dan digunakan untuk menutup lawan agar tidak mudah merebut bola.
(4) Operan dilakukan dengan ayunan kedua lengan bawah.
(5) Bola terlepas setinggi antara pinggang dan sekat rongga dada.
7) Materi 7: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menangkap bola setinggi dada tanpa pantulan permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menangkap bola setinggi dada tanpa pantulan permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Dilakukan secara berpasangan atu kelompok saling berhadapan.
(2) Jika dilakukan secara berpasangan, dapat dilakukan di tempat, bergerak maju, mundur dan menyamping.
(3) Jika dilakukan dalam bentuk kelompok dan formasi berbanjar, maka yang telah melakukan gerakan berpindah tempat.
(4) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang selama 5 menit.
8) Materi 8: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menangkap bola setinggi dada dengan pantulan permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menangkap bola setinggi dada dengan pantulan permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Dilakukan secara berpasangan atau kelompok saling berhadapan.
(2) Jika dilakukan secara berpasangan, dapat dilakukan di tempat, bergerak maju, mundur dan menyamping.
(3) Jika dilakukan dalam bentuk kelompok dan formasi berbanjar, maka yang telah melakukan gerakan berpindah tempat.
(4) Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang selama 5 menit.
b) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
c) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
d) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan peragaan jika diperlukan.
e) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran berlangsung.
No | Aktivitas Pembelajaran | Hasil Refleksi |
1 | Aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoper dan menangkap bola dengan berbagai formasi yang dilakukan secara berpasangan atau berkelompok. | Tercapai / Belum Tercapai |
2 | Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada elemen mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran gerak spesifik mengoper dan menangkap bola. | Tercapai / Belum Tercapai |
3 | Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket, peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoper dan menangkap bola permainan bola basket. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru. | Tercapai / Belum Tercapai |
Asesmen
Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
o Asesmen individu
o Asesmen berpasangan Jenis Asesmen:
o Pengetahuan (lisan dan tertulis).
o Keterampilan (praktik dan kinerja).
o Sikap (mandiri dan gotong royong).
o Portopolio.
(Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa asesmen yang sesuai).
Lampiran
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Bola Basket. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dokumen Pendukung:01 MODUL AJAR PERMAINAN BOLA BASKET_27_07_2021 (1).pdf01 MODUL AJAR PERMAINAN BOLA BASKET_27_07_2021 (1).pdf
Penulis: Rianto Akbarul Fitrah, S.Pd | Guru PJOK