Detail Cantuman
Advanced SearchText
Pembina Pramuka Memimpin dengan Hati
Multikrisis yang terus mendera republik ini menimbulkan efek kuat terharap
proses regenerasi kepemimpinan. Kenyataan yang menyakitkan, betapa sulitnya menemukan figur kepemimpinan yang sekaliber dengan para founding father bangsa ini. Adakah yang salah dengan regenerasi kepemimpinan?
Tidak perlu saling menghujat dan menyalahkan. Mari kita renungkan. Bisa jadi penyebabnya adalah putusnya mata rantai pembinaan generasi muda saat ini. Semangat kebangsaan dan patriotisme semakin goyah oleh arus budaya global. Akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa yang seharusnya terpelihara seolah terbengkalai begitu saja. Kondisi semacam ini mustahil melahirkan sosok pemimpin yang andal. Namun, bukankah kita semua merindukan pemimpin semacam itu?
Ingat, sejarah pernah mencatat bahwa para tokoh founding father pernah ditempa di kawah Candradimuka kepanduan. Pramuka menempa calon pemimpin agar selalu mengedepankan kewajiban mulia kepada Tuhan, sesama, diri sendiri, dan tanah air. Jiwa patriotisme anak-anak bangsa ini harus terus terpatri dalam sanubarinya. Sekaranglah saatnya kembali menggerakkan Pramuka sebagai kawah Candradimuka bagi calon-calon pemimpin.
Ketersediaan
P00020S | SMPTK | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | PT. PURI PUSTAKA : Bandung., 2010 |
Deskripsi Fisik |
VI + 122 hlm, 17,4x25 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-871-270-5
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
stereographic
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
2020
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain